Teks memiliki keterarahan dalam dirinya sendiri selepas ia dilahirkan oleh penulis. Sebagaimana pandangan fenomenologi mengenai keterlemparan manusia dan historisitas,
Sebagai pembaca semesta, Hawking tidak pernah melewatkan mitologi Skandinavia, Yunani hingga cerita rakya Boshongo-Afrika. Baginya mitos membawa manusia pada