
Kita Adalah Karyamin; Manusia Satu Dimensi Dalam Cerpen “Senyum Karyamin” Karya Ahmad Tohari
Kebutuhan masyarakat kini diciptakan bukan untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya. Namun untuk menelan hasil produksi yang melimpah.
Kebutuhan masyarakat kini diciptakan bukan untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya. Namun untuk menelan hasil produksi yang melimpah.
Tidak ada keseriusan dalam mencintai, pudarnya kesakralan atas cinta, dan bisa saja hanya digunakan untuk mengemas hasrat seksual belaka.
Keberadaan Liyan menjadi tolak ukur apakah Aku layak menjadi manusia yang seutuhnya atau hidup sebagai sebagian keutuhan di tengah kondisi banyak Liyan yang menderita.
Manusia akan mencapai dirinya yang autentik tatkala melewati lorong kebebasan.
Tindakan kekerasan menimbulkan amoralitas yang pada akhirnya menghantam nilai-nilai moralitas.
Dengan cinta, dua insan manusia yang bersatu akan tumbuh kembang bersama menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang tidak melepaskan karakternya masing-masing, dan pribadi yang tidak hanya dapat dicintai tapi juga mampu untuk mencintai.