Begitu banyak paham teologis yang meyakini bahwa adanya kodrat/esensi terlebih dahulu bukan berarti manusia kehilangan kehendak subjektif dan kebebasannya.
Filosof sebagai ‘being in the world’ memiliki keotentikan dalam pengalaman atas keberadaannya. Tersebut filosof Perancis-Yahudi, Alain Finkielkraut yang terintimidasi