Editorial, HumanaHak Menguasai Negara atas Tanah di Indonesia dan Paradoks Kedaulatan NegaraM. Azi Mulki 0 Negara Indonesia: kaya, agraris, maritim, atau sekadar retorika kosong?
RefleksiSanggahan terhadap Gagasan Eternalisme Alam Semesta Para FilsufRiemas Ginong Pratidina 0 Kita sebagai manusia selalu berupaya untuk dapat memahami alam semesta melalui dua pilar utama, yaitu sains dan filsafat.
TerjemahanRuang-Ruang Lain: Utopia dan HeterotopiaKristoforus J. Sadewa 1 Kehidupan sehari-hari dari seseorang telah ditata, bukan melalui siulan melainkan melalui bunyi lonceng. Semua orang terbangun di saat yang