Filosof sebagai ‘being in the world’ memiliki keotentikan dalam pengalaman atas keberadaannya. Tersebut filosof Perancis-Yahudi, Alain Finkielkraut yang terintimidasi
Ada kecenderungan manusia untuk langsung terburu-buru melompat dan menetapkan suatu kesimpulan, padahal bukti-bukti yang lain sebagai pendukung saja masih