RefleksiMengapa Mencinta Adalah Pilihan Paling Masuk AkalJonathan Sihotang 0 Dalam masyarakat kontemporer yang penuh komodifikasi, cinta berubah menjadi lebih transaksional.
RefleksiHauntologi Dan Kegagalan Akan Masa DepanReno Eza Mahendra 2 Hauntologi yang lahir dari “The Specters of Marx” atau dalam bahasa Indonesia memiliki terjemahan “hantu dari Marx” dapat menjadi
Editorial, RefleksiFetisisme KomoditasNovan Gebbyano 0 Kita terbiasa dengan ide bahwa kenyataan itu tidak selalu sesuai dengan apa yang dibayangkan. Dan anehnya ide ini hampir
RefleksiMenyembuhkan Filsafat dari Hyper-IntelektualisasiZuhdi Ilham Nadjir 0 Kita membutuhkan filsafat yang berpusat pada perasaan dan mengenalinya sebagai aspek sentral dari apa artinya menjadi manusia.
RefleksiMenimbang ‘Wajah’ PancasilaAdib Khairil Musthafa 0 Perumusan dasar negara melibatkan kacamata kritis-filosofis dari para pendiri bangsa. Pancasila bukan dasar negara yang taken for granted, tapi
RefleksiRevolusi Kryptonian: Utopia Atau Salah Kaprah?A. Fadhil Aprilyandi Sultan 0 Kapitalisme tidak identik dengan sistem keuangan. Sebaliknya, kapitalisme lah yang mendisrupsi konsep uang yang sebelumnya merupakan alat pertukaran dengan