RefleksiBatas antara Memiliki dan Mencintaimu: Menuju Open-Individualism Daniel KolakFaudyan Eka Satria 1 Jika kamu memiliki alasan untuk mencintai seseorang, kamu tak benar-benar mencintainya.
RefleksiMensintesiskan Soteriologi Kompromi: Sebuah Kritik dalam Kebiasaan BeragamaJonathan Sihotang 0 Segala bentuk rasa ingin tahu dan pencarian akan kebenaran bukanlah dosa yang harus ditanggung oleh manusia dalam ratap
RefleksiKritik Arah Pembangunan KitaNardi Maruapey 0 Pembangunan sangat berkaitan dengan nilai, dan acap kali bersifat transendental, suatu gejala meta-disiplin, atau bahkan sebuah ideologi
RefleksiEnrichment Century: Sains dan TeknologiMuhammad Nabil Alfarizi 0 Dengan latihan dasar dan disiplin mental memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk bersikap yang tegas dan lurus.
RefleksiWacana Sekularisme “Islam, Yes. Partai Islam, No!”Muhammad Hakim Muhyiddin 0 Sekularisme tidak menjadi ancaman bagi eksistensi agama, melainkan menjadi tantangan berat yang seharusnya dihadapi dengan penuh kesiapan.
RefleksiKeterasingan Potensial dalam Kebangkitan Dunia StoaDicky Cahyo Anggoro 0 Kita perlu menyadari bahwa jika semua hal di semesta ini bersifat tidak pasti, maka semua hal juga adalah menjadi