Pengetahuan sebagaimana adanya itu tidak mungkin dilakukan oleh makhluk lain selain manusia, sebab kinerjanya barangkali membutuhkan pemilahan dan analisis
Filsafat sebagai upaya untuk memahami realitas dan pengetahuan, memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan paradigma penelitian. Dalam konteks penelitian kualitatif,