Konsep Makoto (kejujuran dan ketulusan) dan Magokoro (hati yang tulus) menjadi pilar aksiologis yang mendasar, menggarisbawahi pentingnya moralitas, integritas,
Permata kebenaran diciptakan, dipelihara dan dilebur oleh Brahman dalam pengetahuan. Demikian gambaran Filsafat Hindu yang menjadi pendamai antara sains
Kemelekatan terhadap yang terkondisi adalah sumber penderitaan, karena karakteristik umum dari fenomena baik yang muncul pada horizon-horizon Realitas Konvensional