Konsep Makoto (kejujuran dan ketulusan) dan Magokoro (hati yang tulus) menjadi pilar aksiologis yang mendasar, menggarisbawahi pentingnya moralitas, integritas,
Russell telah menunjukkan bahwa peran yang dimainkan oleh “useless knowledge” yakni mendukung dan mempromosikan kebiasaan berpikir secara kontemplatif tidak