Dalam filsafat Stoa, Epictetus menjadi salah seorang punggawa mazhab yang berusaha membawa kebijaksanaan dalam pengalaman hidup sehari-hari. Pertemuan dengan teman, kisah perjalanan, dan perdebatan yang mewarnai hidupnya menjadi pelajaran bagi pembaca bahwa hidup layak diterima sebagai kesatuan proses penerimaan.