Pernakah kalian mempertanyakan apakah diri kalian benar-benar berpengetahuan? Apabila satu waktu kalian pernah bertanya demikian, kalian sedang berususan dengan satu masalah filsafat yang bisa disebut sebagai epistemologi. Saat membahas tentang pengetahuan, para filsuf tidak hanya membahas pengetahuan-pengetahuan yang kalian dapatkan di sekolah, namun lebih banyak pada pengetahuan sehari-hari seperti apakah hari ini tidak hujan, apakah saya sedang menggunakan sepatu atau sandal, dan sebagainya. Namun, seiring dipikiran hingga mendalam kita akan menghadapai kebingungan-kebingungan yang susah dijawab.
Epistemologi
Pernakah kalian mempertanyakan apakah diri kalian benar-benar berpengetahuan? Apabila satu waktu kalian pernah bertanya demikian, kalian sedang berususan dengan satu masalah filsafat yang bisa disebut sebagai epistemologi. Saat membahas tentang pengetahuan, para filsuf tidak hanya membahas pengetahuan-pengetahuan yang kalian dapatkan di sekolah, namun lebih banyak pada pengetahuan sehari-hari seperti apakah hari ini tidak hujan, apakah…
Ditulis oleh
dalam

Comments
Baca Juga
Dramaturgi Goffman di Dunia Open World Game
Dramaturgi Goffman menjelaskan fenomena open world game sebagai ruang sosial terstruktur di mana manusia menemukan kebebasan dalam batas-batas yang jelas.
Jadi Berapa Besar Kapital Seksualmu?
Metafora kapital seksual digunakan untuk menjelaskan bagaimana individu dalam masyarakat neoliberal mendapatkan keuntungan dari subjektivitas seksualnya (termasuk di dalamnya adalah…
Filsafat Sains Kant
Immanuel Kant, yang dianggap sebagai filsuf sains, membagi sains menjadi historis atau rasional, dan mengakuinya sebagai sistem kognitif yang terorganisir.
Bahasa dan Kuasa yang Tak Terucap
Bagaimana bahasa menjadi alat kekuasaan? Analisis kekerasan simbolik, hegemoni wacana, dan sensor diri di era digital. Dari Wittgenstein hingga media…
Etika Promethean: Solusi Filosofis untuk Konflik Modern
Normalisasi ini menciptakan "penularan Promethean" di mana kegagalan imajinasi dan tanggung jawab etika pada satu pemimpin dapat secara implisit atau…
Mencintai dengan Berani: Kritik Humanisme Erich Fromm terhadap Rasionalisme Stoik
Cinta sejati, dalam pandangan Fromm, tidak bisa dijalankan dengan jaminan timbal-balik. Hal inilah yang membedakan cinta dari transaksi. Mencintai berarti…
Berikan komentar